Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Teman Autis, jembatan edukasi autisme

Pemenang Semangat AstraTerpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2022

Teman Autis,  jembatan edukasi autisme - Anak adalah anugerah terindah yang pernah tuhan berikan. Kehadirannya telah di nanti oleh sebagian orang tua, pada dasarnya anak harus mendapatkan kasih sayang orang tua yang cukup karena berpengaruh kepada pertumbuhan nya kelak. Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya tumbuh dengan sempurna. Namun terkadang jalan hidup yang harus kita jalani tidak berjalan mulus seperti apa yang kita harapkan. Beberapa orang tua atau bahkan beberapa anak harus merasakan ganguan yang harus dilaluinya seperti autis.

Orang yang mengidap autis akan tampak berbeda jika di bandingkan dengan orang pada umumnya. Mereka akan menunjukkan beberapa perilaku yang tidak normal. Misalnya, seperti tangan yang selalu bergoyang atau mengepal, memberikan respon yang tidak biasa ketika berkomunikasi hingga adanya perilaku agresif.  Sebenarnya apa itu penyakit autisme?

Pengertian Autis

Apa Itu penyakit autisme? Autis atau biasa disebut autism spectrum disorder adalah sebutan bagi orang-orang yang mengalami gangguan pada sistem sarafnya dan mempengaruhi perilakunya sehari-hari atau yang disebut juga dengan neurobehaviour. Tanda seseorang menunjukkan gejala gangguan autis biasanya dapat diamati pada tahun ketiga setelah lahir. Namun, tidak sedikit juga yang sudah mengidap autis sejak lahir.

Gangguan Autisme

Gangguan autisme memiliki beberapa ciri-ciri yang dapat diamat. Umumnya, ciri ini dapat dilihat sejak usia mereka masih anak-anak. Berikut ini adalah ciri-ciri dari gangguan autisme :

1. Mengalami masalah sosial

Ciri paling umum dari pengidap autis adalah mengalami masalah dengan sosialnya. Misalnya, lebih suka bermain sendiri, berinteraksi dengan orang lain hanya untuk mencapai tujuannya, kontrol emosi yang buruk hingga menghindari kontak fisik dari sosialnya.

2. Susah berkomunikasi

Seseorang yang mengidap autis pasti memiliki kesusahan dalam hal berkomunikasi dengan lawan bicaranya. Beberapa orang akan dapat berbicara sedikit atau tidak bisa berbicara sama sekali.

3. Menunjukkan minat atau perilaku yang tidak biasa

Kebanyakan dari orang-orang yang mengidap autis selalu memiliki minat dan perilaku yang berbeda dengan orang normal lainnya. Misalnya saja, memiliki rutinitas tertentu yang dibuat olehnya, menyukai hingga terobsesi dengan suatu benda.

4. Gejala lainnya

Gejala lain yang menyertai autis berbeda-beda tiap individu. Misalnya perilaku yang hiperaktif, adanya tindakan impulsive, tindakan agresi, self-harm, memiliki rasa takut atau tidak takut yang berbeda dengan orang normal lainnya.

Siapa Alvinia Kristiani?

Sosok Alvinia Kristiani

Ia merupakan Co-Founder temen autis yang berperan sebagai Chief Content Officer, yang bertanggung jawab atas seluruh content Teman Autis. Alvinia juga bertanggung jawab untuk implementasi digital platform Teman Autis.

 Anak autis juga bagian dari kita semua, tidak berhak kiranya kita membeda-bedakan itu semua. Tentunya seorang anak yang mengidap autisme tentu membutuhkan dukungan dan perhatian khusus dari lingkungan sekitar baik untuk anak maupun untuk keuarganya. Salah satu bejuang autis dari Jakarta adalah Alvinia Kristiani. Ia terus berjuang dan mengedukasi khalayak sehingga menjadi lebih kenal dengan apa itu autisme. Dari itu semua, diharapkan bisa menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk individu autis berserta keluarganya. Selain berupaya terus mengedukasi, Ia dan teman autis serta berusaha menjadi jembatan edukasi dan informasi seputar autisme. Bukan tanpa alasan, melalui teman autis nantinya besar harapan bawah nantinya akan menciptakan sebuah wadah untuk edukasi yang dapat mempermudah orang tua dan masyarakat umum dalam mendampingi anak-anak autis. Melalui website temanautis.com, Alfinia menyediakan edukasi dan sudah memiliki lebih dari 100 mitra termasuk klinik, tempat terapi dan juga isntitusi pendidikan yang ramah autis.

Dengan inisiasi dan perjuangganya, Ia berhasil menjadi salah satu dari 6 pemenang Semangat AstraTerpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2022. PT Astra International Tbk memberikan apresikasi kepada anak bangsa yang terus memberikan manfaat bagi masyarakat melalui lima bidang, yaitu kesehatan, pendidikan, lingkungan, kewirausahaan, dan teknologi, serta satu kategori kelompok yang mewakili lima bidang tersebut.

Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro menyampaikan, penyelenggaraan SATU Indonesia Awards ke-13 ini sebagai wujud apresiasi Astra kepada semangat keberagaman anam muda di seluruh Indonesia yang bersatu membangun bangsa dengan memberi manfaat bagi masyarakat di sekitarnya.

Sebagai jajaran dewan juri, peyelenggara SATU Indonesia Awards 2022 juga menyiapkan figur-figur terbaik di bidangnya. Diantaranya Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Nila Moeloek, Dosen Ilmu Lingkungan Pascasarjana Universitas Indonesia Emil Salim, Rektor Universitas YARSI dan Guru Besar Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta Fasli Jalal, pendiri Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan Tri Mumpuni, pakar teknologi informasi Onno W. Purba, Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk Arif Zulfikli, pegiat seni Dian Sastrowardoyo, founder Young On Top Billy Boen, Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto, dan Head of Environment & Social Responsibility Astra Diah Suran Febrianti.

Pada akhirnya, kita menyadari bahwa anak dengan autisme tidaklah menakutkan atau tidak bisa disayang, mereka hanya berbeda. Terkadang perbedaan itu menakutkan, tetapi jika anda mendidik diri anda mengenai autisme dan anak-anak penyandangnya, hal itu akan sangat menolong anda dalam membantu mereka.

Post a Comment for " Teman Autis, jembatan edukasi autisme"