Sebuah Kemewahan Yang Terjangkau

Sebuah Kemewahan Yang Terjangkau - Dalam kehidupan, selalu saja kita mendambakan sebuah kemewahan. Tak jarang, semua orang rela melakukan apapaun untuk mendapatkan sebuah kemewahan yang hanya sedikit orang merasakan. Uniknya, hal itu bisa merambah ke semua aspek kehidupan. Baik dari perlengkapan keseharian., bahkan hingga sampai kebutuhan pendidikan. 

Tiada yang abadi, kecuali perubahan itu sendiri

Seiring tuntunan jaman yang terus berkembang, didukung dengan kemajuan teknologi yang seolah tiada batas, kita semua dituntut untuk selalu bisa senantiasa ambil bagian. Mau tidak mau, suka tidak suka seringkali kita diharuskan untuk mampu beradaptasi.

Terutama dalam hal Pendidikan. Pandemi virus corona, Siapa yang bisa menyangka Pendidikan persekolahan yang selama ini kita ketahui tiba-tiba harus goyah sedemikan rupa. Yang dulunya leluasa bertatap muka, harus menyesuaikan dengan ruang maya. Yang dahulu bisa saling menyapa, sekarang hanya menatap layer kosong tanpa nyawa.

Namun, buktinya kita semua bisa. Kita semua mampu. Apresiasi yang sangat luar biasa untuk seluruh insan Pendidikan yang terus senantiasa berkreasi dan juga berinovasi. Kali ini, teknologi digandeng menjadi teman dalam Pendidikan, bukan lagi sebagai pengikis ilmu pengetahuan.

Gawai dan tablet adalah solusi instan kenyamanan sekarang.

Masih tertancap jelas diingatan, bahwa dahulu kala sekolah tidak mengizinkan membawa perangkat gawai hingga tablet ke sekolah. Semua bak membalikan telapak tangan, semua begitu cepat berganti. Dimana-mana ada Pendidikan, disitu diperlukan teknologi penunjang. 

Efek Pandemi, Digitalisasi jadi kebutuhan sehari-hari

Memang tidak semua yang negatif itu pasti semuanya negatif, pasti sedikit banyak meninggalkan hikmah yang mungkin bisa jadi bermanfaat. Dampak pandemi ini salah satunya, masyarakat jadi sedikit banyak “melek digital”. Pandemi ini memang merubah segalanya. Kita semua dituntut untuk terbiasa dengan seolah-olah kehidupan baru yang bagi sebagian orang mungkin belum pernah melakukannya. Belajar dan bekerja dari rumah, banyak seminar dan pelatihan yang dilakukan secara dalam jaringan (online), pembatasan kegiatan sosial keseharian, sampai wajib menggunakan piranti kesehatan seperti masker jika keluar rumah. Hal ini dilakukan agar tingkat penyebaran virus diluar sana bisa ditekan.

Bagaimana hari ini, apakah kamu sudah mulai terbiasa? Semua sepakat pada satu jawaban, digitalisasi sudah menjadi keseharian. Karena banyak kegiatan yang dilakukan secara digital, otomatis kita pun terbiasa untuk berkegiatan bahkan saat sedang di rumah aja. Mengakses layanan dan proses Pendidikan salah satunya. Menemani anak belajar dari rumah, mengerjakan semua pekerjaan dari meja makan, hingga menikmati hiburanfavorit cukup dalam genggaman. Kebiasaan ini yang mungkin saat pandemi mulai digandrungi Ketika segala aktivitas dibatasi. Percaya atau tidak, kita jadi mulai terbiasa dengan digitalisasi.

Gawai dan Internet Menjadi Sebuah Kebutuhan

Tanpa sadar, saat ini gawai dan internet seakan telah menjadi sebuah kebutuhan. Bukan tanpa alasan, semuanya sekarang membutuhkan gawai dan koneksi internet tentunya. Belajar, bekerja, hingga kebutuhan hiburan seperti menonton serial kesukaan atau bermain game dapat dilakukan menggunakan gawai yang mumpuni tentunya. Sekarang pertanyaanya adalah, apakah gawai kita sudah mumpuni untuk semua kebutuhan itu? yang Bisa Semua Semua Bisa? Jika jawabannya belum, itu berarti harus mempertimbangkan untuk upgrade gawai demi menunjang produktifitas kita. Tenang, disini akan coba sedikit saya ulas sebuah gawai kekinian yang sudah diakui dan banyak dipakai untuk menemani semua kegiatan kita dimanapun dan kapanpun. Salah satu produk yang sedang ramai diperbincangkan akhir-akhir ini ialah Advan Tab VX.

Penetrasi Performa Tinggi

Untuk menunjang segala kebutuhan pendidikan, kita akan disuguhkan dengan performa luar biasa dari Chipset UNISOC Tiger 618 yang menjadikan Advan Tab VX sebagai produk Tablet terbaik dikelasnya. Sedikit trivia, Chipset UNISOC Tiger 618 ini setara dengan Snapdragon 710 dan Helio G80 yang performa dan akselerasinya sudah tidak diragukan lagi. Dengan ini, proses mengerjakan tugas ataupun hiburan diwaktu luang kita dipastikan akan bisa berjalan maksimal dan selaras dengan tujuan.

Penyimpanan Yang Tak Terbantahkan

Harus diakui, 24 jam kita tidak semua diisi dengan belajar. Semua harus seimbang, sesuai porsi masing-masing. Bagi yang ingin merasakan kualitas hiburan yang maksimal, atau sesekali dituntut keadaan untuk bisa mutitasking, Advan Tab VX ini sudah dibekali dengan kapasitas media penyimpanan yang besar, yaitu 8 GB RAM dan 128 GB ROM. Disajikan pula penyimpanan ekstra sehingga nantinya pengguna bisa  menambah kartu microSD hingga 2 TB. Tentunya dengan kapasitas penyimpanan sebesar ini akan sangat mumpuni untuk menyimpan banyak file-file project kelas dan sekaligus menuntaskan berbagai project dalam waktu yang bersamaan tanpa ada waktu yang terbuang.

Ketahanan Untuk Setiap Aktivitas Keseharian

Bagi yang sedang menjalankan pembelajaran berbasis project, efisiensi sangat diutamakan. Advan Tab VX memiliki rasio layar 10.4”, sehingga kita bisa menampilkan data-data yang dibutuhkan dalam satu layer sekaligus. Dibekali dengan kapasitas baterai yang sangat mengagumkan, 6200mAh, membuat gawai ini mampu menemani beragam aktivitas kita seharian. Seolah paket lengkap, gawai ini juga dilengkapi dengan Quad Speaker empat arah yang memberikan kualitas pemutar project yang sangat optimal sehingga menciptakan pengalaman menikmati hiburan terbaik dikelasnya. 

Dilihat dari aspek yang sudah diamati, semua ulasan diatas seolah tiada celah. Advan Tab VX hadir sebagai jawaban kebutuhan kita yang senantiasa membutuhkan efisiensi, efektivitas, dan yang paling utama adalah daya dukung kecepatan mengakses perintah secara bersamaan. Dengan nominal yang hanya berkisar diangka Rp. 3.499.000, semua kemewahan ini sangat terjangkau hamper semua kalangan. Dilengkapi sekaligus dengan fasilitas free Speaker Bluetooth + Case Original dan Kuota selama persediaan masih ada.

Penutup

Terkadang, dalam diri kita masih saja timbul rasa ‘denial’ atau penolakan yang dikarenakan kekhawatiran yang di stigmakan sejak awal terhadap Pendidikan. Namun sekarang, Pendidikan adalah teman berkegiatan. Menyelesaikan tanggung jawab Pendidikan, pekerjaan, bahkan kebersamaan bisa diciptakan jika kita bijak dalam penggunaannya. Sekarang mungkin kita bisa berdamai dengan teknologi, semoga ini bisa menjadi Langkah besar kita semua untuk bersiap menyongsong era teknologi dan digitalisasi dimasa yang akan datang.

Location: Semarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia

Share :