Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Peran Media Sosial Kita Dalam Pembentukan Karakter Bangsa

Sesi diskusi dalam Gathering Netizen Bersama MPR RI
Peran Media Sosial Kita Dalam Pembentukan Karakter Bangsa - Menjadi sebuah hal yang wajib bagi kita untuk menjaga sekaligus menebarkan 'vibes' positif disetiap laman akun media sosial kita. Banyak hal yang bisa ditimbulkan dari yang kita anggap hal kecil dan bahkan nyaris tak penting bagi kita. Namun, bisa jadi hal tersebut menjadi polemik dalam diri orang lain.

Bicara karakter seseorang memang seperti perlombaan yang tiada garis finishnya

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008: 623) karakter merupakan sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain; tabiat; watak. Dengan demikian, karakter (watak; tabiat) dapat dipahami sebagai sikap, tingkah laku, dan perbuatan baik atau buruk yang berhubungan dengan norma sosial. Oleh karena itu, erat kaitan antara karakter dan interaksi sosial. Sebagai makhluk sosial manusia tentu melibatkan bahasa saat berinteraksi dengan sesamanya.

Tak hanya bidang pendidikan, interaksi sosial perlahan juga mulai bertransformasi pada bidang digital pula. Maka dari itu, peran media sosial menjadi salah satu hal yang vital bagi pembentukan karakter setiap manusia. Hari gini, siapa sih yang tidak punya akun media sosial? Sini-sini... tak bantu buatin hehe

Tema yang dibahas Gathering Netizen Bersama MPR RI
Demikian pula dengan tujuan diadakannya Netizen Gathering MPR RI. Kegaiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya MPR menjangkau seluruh komponen masyarakat dalam rangka membangun pemahaman tentang nilai-nilai kebangsaan yang sejalan dengan Empat Pilar MPR RI. 

Menurut Wikipedia, Empat Pilar Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) adalah empat landasan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang terdiri dari landasan ideologi, konstitusi, persatuan dan kesatuan, dan semangat keberagaman sebagai modal sosial membangun kekuatan bangsa Indonesia.

Empat pilar MPR RI terdiri dari:

  1. Pancasila
  2. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
  3. Negara Kesatuan Republik Indonesia
  4. Bhinneka Tunggal Ika

Sejatinya, suatu hal yang terkesan berat dan jauh dari jangkauan, namun sesungguhnya tidaklah demikian. Satu kalimat, bahkan mungkin satu kata, dapat berarti besar bagi perjalanan bangsa dan negara kita. Satu kalimat yang dapat digunakan tanpa melihat apapun latar belakang pendidikan kita, profesi kita, keseharian kita, Karena nilai-nilai kebangsaan pasti selalu searah dan senafas dengan nilai-nilai universal yang melekat pada diri kita mungkin tanpa kita sadari.

Pengetahuan bisa beragam bentuk, dari profesi apapun, dan individu darimanapun. Semua tentunya memiliki 'Value Added' nya masing-masing. Tidak melulu seorang pakar yang harus berbagi keilmuan, setiap individu berhas berbagi pengetahuan kepada sesamanya. Termasuk kamu, iya kamu. Apalagi diera sekarang, kita semua terbantu dengan disediakannya wadah berupa media sosial. Berbagi cukup pake jari, selama kita punya konten yang sudah kita kuasai.

Belajar bisa dalam beragam hal, diamanapun, darimanapun, dan kapanpun

Kita semua tahu, jika salah satu lembaga pemerintahan yang memiliki andil besar bagi kemajuan bangsa ialah MPR, tanpa mengesampingkan lembaga lainnya tentunya. MPR sangat menyadari bahwa segala dinamika globalisasi dewasa ini menuntut adanya pengerahan seluruh sumber daya yang kita miliki guna menangkal dampak negatif dari dinamika tersebut. Karenanya, membumikan konsep Empat Pilar MPR RI agar lebih bersifat implementatif menjadi sebuah kebutuhan. Tujuan akhirnya adalah hilangnya rasa tidak mau tahu apa itu konsep Empat Pilar MPR RI, sirnanya pemikiran bahwa konsep tersebut hanyalah milik orang lain dengan profesi tertentu.

Kami berharap hubungan kedekatan yang terjalin antara MPR dengan Netizen (a.k.a kita semua) akan selalu menjadi hubungan antara komponen bangsa yang bersama-sama berupaya menggapai cita-cita bersama. Mari bersama-sama kita 'sengkuyung' dengan berbagai upaya yang kita bisa, salah satunya ialah dengan Bijak Bermedia Sosial.

Sesi foto bersama dalam Gathering Netizen Bersama MPR RI
FYI, kegiatan sejenis ini juga telah dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Solo, Yogyakarta, Jakarta, Palembang, Mandado, Medan, Lampung, Pontianak, Semarang, Surabaya, Bengkulu, Bali dan Makassar. Semua rangkaian kegiatan Netizen ini tidak lain bertujuan untuk 1 (satu) hal utama, yakni mengetuk hati dan mengajak para pembentuk opini di dunia maya berpartisipasi dalam menjaga keutuhan dan kejayaan bangsa Indonesia yang kita cintai ini. Tentu salahsatunya menggunakan media sosial kita masing-masing. Loh, jangan salah... Jika 1 orang saja sadar untuk penerapan ini, bayangkan ada 1 orang saja disetiap Kota yang melakukan hal yang sama. Pasti hasilnya akan sangat luar biasa bukan? Yuk... Mulai dari diri sendiri.

Sumber :

https://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/node/319

https://id.wikipedia.org/wiki/Empat_Pilar_Majelis_Permusyawaratan_Rakyat_Republik_Indonesia

https://mpr.go.id/halaman/Netizen-MPR-RI

#SahabatKebangsaan #MPRRumahKebangsaan #EmpatPilahMPRRI #NetizenMPRRI

Post a Comment for " Peran Media Sosial Kita Dalam Pembentukan Karakter Bangsa"