Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ibu Kota Baru? Apapun Yang Terbaik Untukmu Indonesiaku!

Papermob by UNNES
Ibu Kota Baru? Apapun Yang Terbaik Untukmu Indonesiaku! - Apa yang kamu ketahui tentang ibu kota? pasti tahu ya. Menurut KBBI, Ibu kota merupakan kota tempat kedudukan pusat pemerintahan suatu negara, tempat dihimpun unsur administratif, yaitu eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Atau bisa diartikan pula sebagai kota yang menjadi pusat pemerintahan suatu negara. Dimana sih ibu kota negara Indonesia kita tercinta ini? tepat sekali, yakni di Kota Jakarta. Berdasarkan KBBI, Jakarta merupaklan ibu kota Negara Republik Indonesia, nama lengkapnya Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Raya, terkenal pula dengan sebutan Kota Megapolitan atau kota yang sangat luas dan berpenduduk sangat padat.

Seperti kita tahu, kota yang dulunya bernama Batavia ini memang menjadi pusat  bisnis, politik, kebudayaan, serta pemerintahan Bangsa Indonesia. Selain itu, Jakarta juga bisa dianggap sebagai kota New York City nya Indonesia ditinjau dari kepadatan dan kesibukan kotanya. Dengan wilayah metropolitan Jakarta (Jabodetabek) yang berpenduduk sekitar 28 juta jiwa, menjadikan Kota Jakarta sebagai metropolitan terbesar di Asia Tenggara.
Sumber: suara.com

Jakarta Merintih Kesakitan

Akan tetapi, Jakarta sekarang seolah mulai merintih kesakitan. Dikutip dari data yang dihimpun oleh Bappenas, Jakarta mengalami penurunan daya dukung lingkungan yang secara tidak langsung menimbulkan kerugian ekonomi yang cukup besar. Seiring dengan kepadatan penduduk, hal itu tidak dibarengi dengan tingkat kesadaran setiap penduduknya. Data Bappenas juga menunjukkan bahwa telah terjadi kerugian sekitar 65 Triliun di tahun 2017 akibat kemacetan dan tidak efesiennya penggunaan bahan bakar. Selain fakta tersebut, berikut masalah runyam lain yang menjangkiti Jakarta tercinta kita.
Sumber : bappenas

Satu pertanyaan mulai menyeruak ke permukaan, "Masihkah Jakarta cocok sebagai ibu kota Indonesia dimasa depan?"

Musibah banjir yang seringkali menimpa Jakarta, kisruh lahan, belum lagi tentang wacana proyek pulau buatan, semakin menjadikan Jakarta identik dengan lokasi sumber pemberitaan. Semakin hari selalu ada-ada saja, seolah tak ada habisnya.

Apakah mungkin ibukota Indonesia tercinta akan tetap ada di Pulau Jawa? dengan semua pembenganunan dan infrastruktur yang sebagian besar tersedia, akses yang sudah mendunia, dan juga banyak perusahaan-perusahaan besar disana. Bandung, Jogjakarta, sampai Surabaya juga berhasil menyulap dirinya menjadi salah satu daerah maju yang luar biasa, bahkan mendunia. Mari kita cek berdasarkan data yang berhasil dihimpun oleh Bappenas berikut :
Sumber : bappenas
Pertama, dengan jumlah penduduk yang mencapai 140 juta jiwa, jumlah tersebut adalah kurang lebih 57% penduduk Indonesia. Sudah bisa membayangkan ya? seberapa padat penduduknya di Pulau Jawa.
Sumber : bappenas
Kedua, data dari sumber yang sama juga menunjukkan bahwa Pulau Jawa mengalami krisis ketersedian air yang melanda terutama di daerah Jawa Timur dan ibukota kita saat ini, DKI Jakarta. Dan yang membuat kita mengelus dada, 96% air sungai di DKI Jakarta tercemar kategori berat. Menurut beritasatu.com (2018) menunjukan bahwa penyebab pencemaran air sungai tersebut dikarenakan adanya tiga jenis air limbah yang langsung dialirkan ke badan sungai tanpa diolah dulu. Limbah-limbah itu adalah grey water (air mandi dan cuci), black water (tinja) dan air limbah industri (kegiatan indutri, penatu, cucian motor atau mobil, sablon).
Sumber : bappenas
Ketiga, Pulau Jawa mengalami konversi lahan terbesar di Indonesia. Hal tersebut dipengaruhi juga salah satunya oleh pertumbuhan urbanisasi (perpindahan penduduk secara berduyun-duyun dari desa (kota kecil, daerah) ke kota besar (pusat pemerintahan)) yang tinggi. Terutama di daerah JABODETABEKPUNJUR (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, dan Cianjur).

Berdasarkan ulasan diatas, seolah hampir mustahil untuk ibu kota harapan kita akan masih tetap berada di Pulau Jawa. Meskipun bisa, perlu penataan ulang tata ruang untuk menjadikan ibukota tersebut ideal dan memenuhi harapan masyarakat kita.

Indonesia yang kaya akan begitu banyak pulau dan ragam khas yang dimilikinya masing-masing. Dengan total 17.504 pulau yang kita miliki, semua berpotensi memiliki struktur tanah dan kekayaan alam masing-masing. Dengan potensi tersebut, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Papua dan pulau-pulau lainnya semua memiliki potensi dan kesempatan yang sama untuk ditunjuk menjadi wilayah ibukota negara yang berbhineka tunggal ika ini.

Untukmu calon ibukota baru
Dimanapun nanti letaknya dirimu
Indonesia harus tetap menjadi satu
Apapun aku lakukan untuk selalu mendukungmu
Semua demi Indonesiaku.

Sumber:
https://id.wikipedia.org
https://kbbi.kemdikbud.go.id
https://media.suara.com/pictures/
https://unnes.ac.id
https://www.beritasatu.com/nasional/510645/air-sungai-jakarta-tak-layak-konsumsi

Post a Comment for "Ibu Kota Baru? Apapun Yang Terbaik Untukmu Indonesiaku!"